Wednesday 28 November 2012

Walau Sehebat Mana Kita



Seseorang yang terukir senyuman manis di wajahnya di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian hatinya terukir dengan kedukaan dan kesedihan
Seseorang yang hilai tawanya menceriakan dan menghiburkan di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian ia menangis keseorangan memuntahkan segala penderitaan yang menyiksakan
Seseorang yang lidahnya petah berbicara meriuhkan keadaan di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian lidahnya sepi membisu membungkam kesepian 
Seseorang yang sentiasa memberi kata-kata semangat di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian dia juga mencari punca menyuntik semangat dan keyakinan
Seseorang yang kelihatan begitu gigih dan sabar di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian ia acap kali terjelepok jatuh tersembam ke bumi dalam mengumpul kekuatan  
Seseorang yang meringankan tangan membelanjakan wang sakunya di hadapanmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian dia akan mengikat perut  menyimpan perbelanjaan diri untuk kehidupan 
Seseorang yang begitu rasional dalam berdepan sebarang keadaan  di hadapanmu
Sesungguhnya saat  ia bersendirian adakalanya emosi mengatasinya di dalam membuat sebarang keputusan
Seseorang yang memberikan segala kudrat tenaga untuk memudahkan urusan harianmu
Sesungguhnya saat ia bersendirian sering kali jasadnya mengeluh dan mengadu kesakitan
Demikianlah kita
Walau sehebat mana di hadapan manusia
Saat kita bersendirian
Kita juga perlukan sokongan
Saat kita memberi harapan
Hakikatnya kita juga inginkan dorongan
Saat kita keseorangan
Kita juga inginkan kekuatan
Kerana kita hanyalah manusia biasa
Punya kekurangan dan kelemahan
Walau sehebat mana kita
Kita perlukan Tuhan!



sy copy paste sahaja...

ini kerana cerpen dia sungguh hebat...